
PKA Upaya Peningkatan Kompetensi Manajerial PNS
Pelatihan Kepemimpinan Administrator merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam meningkatkan kompetensi manajerial Pegawai Negeri Sipil (PNS)
BONE BOLANGO, BANDIKLAT - Pelatihan Kepemimpinan Administrator merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam meningkatkan kompetensi manajerial Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal ini disampaikan Sofian Ibrahim Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo pada penutupan pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) angkatan I di kampus II, Senin (27/6/2022).
Sofian Ibrahim menjelaskan pelatihan ini untuk membentuk aparatur sipil negara (ASN) yang profesional dan menjadi pemimpin yang mampu memberikan yang terbaik dan kompeten dalam pelaksanaan tugas.
“Pelatihan dimulai sejak tanggal 2 Maret 2022 sampai dengan 16 Juni 2022, para peserta telah menyelesaikan pelatihan dengan pola kontribusi dengan sistem pembelajaran secara blended learning dan distance learning dengan meluluskan sebanyak 35 orang peserta dari beberapa OPD Pemerintahan Provinsi Gorontalo,” kata Sofian Ibrahim.
Dalam pelatihan PKA ini peserta terdiri dari 25 orang pria dan 10 orang wanita. Kelulusan peserta PKA angkatan I 2022 ini dinilai sangat menggembirakan karena seluruh peserta dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dan memuaskan.
“Predikat ini karena kesungguhan dan juga tingkat kedisplinan para peserta pelatihan selama mengikuti kegiatan PKA mulai dari awal sampai dengan proses seminar aksi perubahan,” ujar Sofian Ibrahim.
Proses ujian yang diikuti para peserta ini melibatkan widayisawa sebagai coach dan juga penguji termasuk mendatangkan langsung para pimpinan perangkat daerah untuk memberikan masukan sebagai mentor, saran maupun pertimbangan atas aksi perubahan yang telah disusun dan dilaksanakan selama proses pelatihan berlangsung.
Dari aksi perubahan yang dibuat peserta dalam bentuk inovasi terbaru ini akan memberi manfaat yang luas bagi masyarakat di Provinsi Gorontalo, manfaat ini juga dirasakan pemerintah terhadap di OPD masing-masing.
Selama proses pendidikan ini terpilih 12 orang peserta yang mendapat piagam penghargaan predikat terbaik yaitu Abdul Wahid Lahay, Ferdi Adam, Lyla Ramziah Laya, Nalienly GF Rawung, Richie Abdullah, Sitti Sabariah Machmud, Syahrudin Porindo, Sofyan Tambipi, Yolanda Rahman, Yuliana Rivai, dan Zakiya M Baserewan. Piagam ini diserahkan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer.
“Kepada para peserta segera kembali ke instansi masing-masing untuk beradaptasi lagi, lakukan perubahan yang lebih baik, tingkatkan displin serta menjaga loyalitas,” kata Hamka Hendra Noer usai menyerahkan piagam.
Pesan ke peserta ini dianggap penting karena ada nilai tambah hasil pelatihan yang diikuti, tidak hanya mengikuti, tapi mampu mengimplementasikan inovasi.
Pewarta : Rahmat – Badan Diklat
Powered by Froala Editor