BPSDM Provinsi Gorontalo

BOALEMO, KOMINFOTIK – DPD Asosiasi Profesi Widyaiswara (APWI) Provinsi Gorontalo melaksanakan pengabdian masyarakat yang dipusatkan di Kabupaten Boalemo. Kegiatan dilakukan untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-22 Widyaiswara dan HUT ke-2 APWI.

Pengabdian APWI ini dikemas dalam bentuk workshop/pelatihan, yaitu pelatihan manajemen pemerintahan dan pengelolaan dana desa, pelatihan pemberdayaan masyarakat desa di Desa Potanga Kecamatan Botumoito, serta diskusi  dan syukuran HUT Widyaiswara Nasional dan APWI yang digelar di Tapadaa Beach & Resto (TBR).

Dalam pembukaan workshop dan Diklat, Sekretaris Daerah Kabupaten Boalemo yang diwakili staf ahli bupati Dorci Pauweni mengatakan Kabupaten Boalemo sangat bersyukur atas kegiatan para guru bangsa tersebut.  Apalagi  pelatihan tersebut dilaksanakan dengan model “Low Cost”, sehingga biaya yang dikeluarkan relatif murah. 

Ketua DPD APWI Provinsi Gorontalo Faiz Mahmud menyebutkan makna pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan kualitas pembangunan serta meningkatkan peran serta masyarakat.

“Pelatihan pengelolaan dana desa diikuti oleh pengelola dana desa se-Kabupaten Boalemo yang berjumlah sekitas 100 orang ,” kaat Faiz Mahmud.

Dalam pelatihan pengelolaan dana desa ini dihadiri pejabat eselon II antara lain Asisten II, Asisten III, Kepala Bappeda, Kepala Dinas sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kominfo.  Sementara itu para fasilitator antara lain Anis Naki, Sumarwoto, Iswan Hamzah dan Thamrin Kum.

Untuk pelatihan kelas pemberdayaan masyarakat desa dipusatkan di Desa Potanga, dibuka penjabat Kades Suparman Mahmud dengan tim fasilitator widyaiswara antara lain Riwan Laraga, Irfan Ibrahim,  Iswan Isa dan Meyke Ali.   

Kegiatan terakhir DPD APWI Gorontalo adalah diskusi terbatas dan syukuran HUT ke-22 Widyaiswara nasional dan HUT ke-2 APWI Provinsi Gorontalo dipimpin Ketua APWI Faiz Mahmud, Sekretaris Asrar Habibie dan moderator Youla Octaviani Mokoagow. 

Beberapa rumusan diskusi terbatas tersebut antara lain widyaiswara Provinsi Gorontalo terus memberikan pengabdiannya dalam upaya peningkatan kualitas SDM dengan basis biaya murah dan basis digital. 

Seluruh rangkaian widyaiswara provinsi mengabdi dilaksanakan selama tiga hari, mulai 7 sampai 9 September 2022.  Dalam kegiatan ini mengambil teman peningkatan profesionalisme widyaiswara melalui digitalisasi  pengembngan kompetensi dalam mewujudkan ASN merdeka belajar.

Rangkaian acara hari ulang tahun widyaiswara ditutup oleh Widyaiswara Ahli Utama Rusdin Kadjim.

Pewarta : Rahmat - Badan Diklat