Sebagai organisasi yang baru yang dipisah dari Badan Kepegawaian dan mengikuti perkembangan kondisi dan peraturan perundangan yang berlaku, Badan Pendidikan dan Pelatihan dalam menjalankan tugas dan fungsinya juga menghadapi permasalahan- permasalahan. Permasalahan-permasalah yang dihadapi dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan antara lain :
- Sarana dan Prasarana Diklat yang belum memenuhi standar kediklatan. Terutama gedung asrama dan ruang belajar mengajar peserta diklat termasuk fasilitas pendukung lainnya yang masih minim. Minimnya sarana dan prasarana badan diklat tidak didukung oleh lokasi/lahan untuk pengembangan dari sisi infrastruktur.
- SDM Aparatur Badan Diklat baik penyelenggara dan pengelola masih banyak yang belum memiliki sertifikasi sebagai penyelenggara dan pengelola diklat. SDM Aparatur dari tenaga pengajar/fasilitator masih kurang tidak sebanding dengan jumlah diklat yang akan dilaksanakan serta masih ada yang belum memiliki sertifikasi TOT dan TOF Substansi.
- Belum optimalnya regulasi tentang kediklatan yang mengatur tentang retribusi pendidikan dan pelatihan, belum adanya regulasi tentang penyelenggaraan diklat satu pintu serta regulasi lain yang mengatur tentang penyelenggaraan kediklatan.
- Akreditasi Diklat hanya berlaku untuk Diklat Struktural dan belum ada akreditas untuk Diklat Teknis dan Fungsional. Keterbatasan anggaran penyelenggaraan diklat dikarenakan anggaran untuk pengembangan Kapasaitas SDM Aparatur masih dikelola oleh masing-masing SKPD.
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala DaerahTerpilih
-
Visi Kepala Daerah
“Mewujudkan Masyarakat Gorontalo yang Unggul, Maju dan Sejahtera”.
-
Visi Kepala Daerah
- Mewujudkan pengelolaan Pariwisata dan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan & berkelanjutan.
- Menjamin Ketersediaan Infrastruktur Daerah.
- Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat yang lebih merata dan adil.
- Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia.
- Terciptanya Pemerintahan yang baik dan lebih melayani.